Output 3, Workshop ke-1 (19 Juni 2014)

Output 3: Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Daerah dan Rencana Aksi
Tanggal 19 Juni 2014 di Lombok Plaza Hotel
Pukul 13:00 – 16:30

Peserta:
JICA Project Team: Ryoji Takahashi, Katsu Kato, Azusa Matsui, Andre Jaya, Oyong S., Vivin R.
BPBD Provinsi NTB: Wedha Magma Ardhi (Kalaksa BPBD), Arifuddin (Kabid. Kedaruratan dan Logistik), Agung Pramiya (Kasie. Tanggap Darurat)
BPBD Kota Bitung (Sulawesi Utara): Alfindo Mongkol (Kasubag, Keuangan)
BPBD Kota Mataram: Zaenuddin (Kabid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan), H. Nasruddin (Kasie. Kesiapsiagaan)
BPBD Kota Bima: Syarifuddin (Sekretaris), Suryani, SE. (Kasubag Program)
BPBD Kab. Lombok Barat: H.L. Abdullah (Kabid.), Imron Rosidin (Kasubag.)
BPBD Kab. Lombok Utara: Moh. Sa’i, S.Pd, Wiwin Fatriyaningsih, Basuki Catur T.
BPBD Kab. Lombok Tengah: Maris, S.Sos (Kasubag.), Halik, S.Sos, Lalu Munardi
BPBD Kab. Lombok Timur: L. Umardani (Kasie.)
BPBD Kab. Bima: M. Gunawan (Kasubag. Program)
BPBD Kab. Sumbawa: Abdul Rauf (Kabid. Kedaruratan dan Logistik), Siti Aminah Zubaidi (Kasubag. Program), Supri (Staf Sub Bagian Program)
BPBD Kab. Sumbawa Barat: Julianur (Kasie. Rehabilitasi), Kamariyah Syamsih (Kasubag. Keuangan), Dyah Septarini (Kasubag. Program)
LPPMP: Rujito M.W.

=====================================================================

Isi dari Workshop pertama Output 3 adalah sebagai berikut

Apa saja yang dicakup Output 3
Pengenalan kepada RPB Kab/Kota dan Rencana Aksi
Mengapa RPB Kab/Kota dan Rencana Aksi penting?
Metode/ Kebijakan Pelaksanaan penyusunan RPB Kab/Kota di NTB
Jadwal penyusunan RPB Kab/Kota
Metode penyusunan Bab 1 (Bagian Umum)
Praktek Baik RPB Kab/Kota di Kota Bitung, Sulawesi Utara
Kuliah Umum: Great East Japan Earthquake

Sebagai tugas, peserta diminta untuk memulai penyusunan Bab 1 (Bagian Umum). Diharapkan, bagian ini dapat diselesaikan hingga workshop berikutnya yang diperkirakan akan diselenggarakan pada pertengahan Agustus atau Oktober 2014.

=====================================================================

Sesi Tanya – Jawab

Keterangan: Q (Question/Pertanyaan) – A (Answer/Jawaban)

Q : (Kab. Lombok Tengah): Apakah ada aturan tertentu untuk format dokumen RPB Kab/Kota (font/huruf, margin, dst.)?”
A : “Untuk saat ini, JICA Project Team tidak menentukan aturan format tertentu, pada dasarnya masing-masing BPBD memiliki kebebasan untuk menyusun RPB dengan rancangan atau gaya yang unik.”

Q : (Kab. Lombok Utara): “Terkait dengan data bencana, bagaimana cara memperoleh data 5-10 tahun yang lalu? Sedangkan BPBD baru terbentuk pada tahun 2011?”
A : “Beberapa data dapat diunduh melalui http://www.dibi.bnpb.go.id (DIBI = Data dan Informasi Bencana Indonesia). Bisa juga dengan memperoleh dari institusi terkait seperti BMKG, PU, Dinas Pertanian, dll.”

Q : (Kota Mataram) “Apakah masing-masing Output memiliki kaitan? Dan bagaimana cara menysun RPB yang baik?”
A : “Output 2 dan Output 3 memiliki hubungan erat, hasil Kajian Risiko Bencana di Output 2 menjadi dasar penyusunan RPB di Output 3. Sedangkan Output 4 memungkinkan untuk menguji efektivitas RPB sekaligu umpan balik bagi Output 3. Untuk menyusun RPB yang baik banyak faktor penentu, tapi minimal dibutuhkan berbagai data yang berasal dari lintas sektor, serta pembaruan minimal 5 tahun sekali.”

Q : (Kab. Sumbawa): “Di mana workshop berikutnya akan diadakan? Dan bagaimana jika Kab/Kota kami sudah memiliki RPB tingkat Kabupaten, apakah kami akan tetap diundang untuk mengikuti workshop?”
A : (BPBD Province, Mr. Ardhi): “Berdasarkan persetujuan oleh para Kepala Pelaksanan BPBD Kab/Kota, workshop-workshop akan diadakan di dua tempat; di Pulau Lombok (Kota Mataram) dan di Pulau Sumbawa (Kota Bima). Semua Counterpart akan diundang dan harus menghadiri workshop, termasuk apabila Kab/Kota tersebut sudah memiliki RPB. Sebab yang utama dalam Proyek ini bukan semata produk, melainkan Peningkatan Kapasitas BPBD Kabupaten/Kota.”

Materi Workshop Output 3 yang pertama dapat didownload melalui link berikut: